Pada tanggal 11 maret 2011 Jepang mengalami musibah disebut dengan Bencana Gempa besar Jepang timur dan pada tanggal 26 desember 2004 Aceh Indonesia juga mengalami bencana Gempa besar pulau Sumatera.
Organisasi nirlaba Chikyuu Taiwa Rabo dari Jepang dengan Aceh Community Art Consorsium bekerjasama untuk menciptakan hubungan yang baru dari dua daerah yang berbeda. Dengan hubungan ini akan terlahir suatu kegiatan dapat menyampaikan memori tentang bencana yang pernah terjadi di masa lalu (Disaster Tourism), dan juga akan saling mengenal tentang sosial masyarakat dan sejarah antara keduanya.
Mengapa bisa kita katakan demikian?
karena Aceh dan Jepang telah mengalami bencana yang sama, dan kita telah berhasil melewatinya.
Pada project tahun 2017, seniman dari Aceh dan Jepang membuat koloborasi melalui kegiatan yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya dan telah mengadakan lebih kurang 30 rancangan kegiatan di situs peninggalan bencana Tsunami juga tempat bersejarah di kota Banda Aceh dan Meulaboh, dan di dukung penuh oleh 50 orang lebih pemuda-pemudi relawan dari Aceh untuk menjadi pelaksana utama dalam menyukseskan acara tersebut.
Tahun ini juga, sampai pada hari peringatan Tsunami di bulan desember nanti, kami berencana akan membuat project yang akan berlansung kira-kira dua minggu.
Di tempat kegiatan yang baru akan diadakan pertemuan untuk membahas project tahun lalu dan membicarakan hal-hal yang akan dilakukan untuk kegiatan project tahun ini. Kepada yang berminat untuk bergabung dengan project ini, kami sangat mengharapkan kedatangan dan dukungan kamu.
Pada hari itu dipersilahkan untuk membawa dan memperlihatkan seni yang kamu miliki baik gambar, musik atau hasil karya seni lainnya yang ingin kamu tunjukkan yang akan diperkenalkan kepada masyarakat ramai. Kami akan menyambut baik pertunjukan kamu.